Monday, 17 March 2014

Learning Curve



Kurva Belajar (learning curve) adalah didasarkan pada dasar pemikiran yang menyatakan bahwa organisasi dan orang-orang akan mengerjakan tugas mereka lebih baik ketika tugas-tugas tersebut di ulang. Dengan kata lain, diperlukan waktu yang lebih sedikit untuk menghasilkan setiap unit tambahan yang diproduksi perusahaan.
Untuk mempertimbangkan efek pembelajaran dapat mengarah ke proyeksi kebutuhan tenaga kerja yang terlalu tinggi (overestimate) dan proyeksi kebutuhan bahan mentah yang terlalu rendah.
Penerapan kurva Belajar
  • Internal menentukan standar upah dan bahan mentah yang diperlukan
  • Eksternal menentukan harga pembelian
  • Strategies menentukan perubahan biaya volume.
Kurva belajar didasarkan pada penggandaan produksi: yakni, ketika produksi dilipatgandakan maka penurunan waktu setiap unit mempengaruhi tingkat kurva belajar. Jadi, jika tingkat kurva belajar adalah 80%, maka unit kedua mengambil 80% waktu unit pertama, unit keempat mengambil 80% waktu unit kedua, unit ke delapan mengambil 80% unit keempat, dan sebagainya. Prinsip ini dinyatakan sebagai:
TxLn            = Waktu yang dibutuhkan untuk unit ke-n
Dimana T        = biaya atau waktu per unit bagi unit pertama
L               = tingkat kurva belajar
n               = banyaknya T dilipatgandakan
Jika unit pertama dari produk tertentu membutuhkan 10 jam kerja, dan jika terdapat kurva belajar 70%, maka waktu yang dibutuhkan oleh unit keempat adalah dua kali lipat dari 1 menjadi 2 kemudian menjadi 4. Karena itu formulanya adalah 
Waktu yang diperlukan untuk unit 4 = 10 x (0,7)2 = 4,9 jam 
Selain digunakan pada bidang jasa dan manufaktur, kurva belajar juga bermanfaat untuk berbagai tujuan. Termasuk:
  1. Internal: peramalan tenaga kerja, penjadwalan, penetapan biaya dan anggaran. 
  2. Eksternal: negosiasi rantai pasokan.
  3. Strategis: evaluasi kinerja industri dan perusahaan, termasuk biaya dan penetapan harga.
PENERAPAN KURVA BELAJAR
      Terdapat sebuah hubungan matematis yang memungkinkan untuk menyatakan waktu yang diperlukan untuk menghasilkan sebuah unit tertentu. Hubungan ini merupakan sebuah fungsi berapa banyak unit yang sudah diproduksi sebelum unit dipertanyakan tersebut dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk menghasilkannya. Wlaupun prosedur ini menentukan berapa lama waktu yang digunakan untuk menghasilkan unit yang telah ditentukan, konsekuesi dari analisis ini lebih luas jangkauannya. Biaya menurun dan efisiensi meningkat bagi perusahaan individu dan industri. Karena itu, permasalahan besar pada penjadwalan akan terjadi jika operasi tidak disesuaikan dari implikasi dari kurva belajar yang ada. Sebagai contoh, jika peningkatan kurva belajar tidak dipertimbangkan ketika melakukan penjadwalan, hal ini dapat menghasilkan tenaga kerja dan fasilitas produksi menjadi kosong pada sebagian waktu. Lebih lanjut, perusahaan dapat menolak pekerjaan tambahan sebab mereka tidak mempertimbangkan peningkatan efisiensi mereka sendiri yang diakibatkan oleh adanya proses pembelajaran. Dari sisi rantai pasokan, yang menjadi perhatian adalah dalam menegosiasikan berapa seharusnya biaya pemasok untuk produksi lebih lanjut berdasarkan ukuran pesanan. Hal-hal tersebutmerupakan sedikit pembahasan pada efek kurva belajar.
   
Sebelum menggunakan kurva belajar, perhatikan beberapa hal berikut sesuai dengan ukuran:
  • Karena kurva belajar berbeda pada setiap perusahaan, juga pada setiap industri, maka perkiraan untuk setiap organisasi harus dibuat, dan bukannya menerapkan kurva belajar perusahaan, industri lain.
  • Kurva belajar sering berdasarkan pada waktu diperlukan untuk memproduksi unit-unit awal karena itu waktu tersebut harus akurat. Setelah informasi tersedia, maka perlu dilakukan evaluasi ulang.
  • Segala perubahan pada karyawan, desain, atau prosedur dapat mengubah kurva belajar. Kurva bisa tetap pada suatu waktu yang pendek sekalipun akan jatuh pada jangka panjang. 
  • Sementara para pekerja dan proses membaik, kurva belajar yang sama tidak selalu dapat diterapkan bagi tenaga kerja tidak langsung dan bahan mentah. 
  • Budaya kerja, begitu juga ketersediaan sumber daya dan perubahan dalam proses, bisa mengubah kurva belajar. 

No comments:

Post a Comment