Kurva Belajar (learning curve) adalah didasarkan pada dasar pemikiran yang menyatakan bahwa organisasi dan orang-orang akan mengerjakan tugas mereka lebih baik ketika tugas-tugas tersebut di ulang. Dengan kata lain, diperlukan waktu yang lebih sedikit untuk menghasilkan setiap unit tambahan yang diproduksi perusahaan.
Untuk mempertimbangkan efek pembelajaran dapat mengarah ke proyeksi kebutuhan tenaga kerja yang terlalu tinggi (overestimate) dan proyeksi kebutuhan bahan mentah yang terlalu rendah.
Penerapan kurva Belajar
- Internal menentukan standar upah dan bahan mentah yang diperlukan
- Eksternal menentukan harga pembelian
- Strategies menentukan perubahan biaya volume.
Kurva belajar didasarkan pada penggandaan produksi: yakni,
ketika produksi dilipatgandakan maka penurunan waktu setiap unit mempengaruhi
tingkat kurva belajar. Jadi, jika tingkat kurva belajar adalah 80%, maka unit
kedua mengambil 80% waktu unit pertama, unit keempat mengambil 80% waktu unit
kedua, unit ke delapan mengambil 80% unit keempat, dan sebagainya. Prinsip ini
dinyatakan sebagai:
TxLn = Waktu yang dibutuhkan untuk unit ke-n
Dimana T = biaya
atau waktu per unit bagi unit pertama
L = tingkat kurva belajar
n = banyaknya T dilipatgandakan
Jika unit pertama dari produk tertentu membutuhkan 10 jam
kerja, dan jika terdapat kurva belajar 70%, maka waktu yang dibutuhkan oleh
unit keempat adalah dua kali lipat dari 1 menjadi 2 kemudian menjadi 4. Karena
itu formulanya adalah
Waktu
yang diperlukan untuk unit 4 = 10 x (0,7)2 = 4,9 jam
Selain digunakan pada bidang jasa dan manufaktur, kurva belajar
juga bermanfaat untuk berbagai tujuan. Termasuk:
- Internal: peramalan tenaga kerja, penjadwalan, penetapan biaya dan anggaran.
- Eksternal: negosiasi rantai pasokan.
- Strategis: evaluasi kinerja industri dan perusahaan, termasuk biaya dan penetapan harga.
PENERAPAN KURVA BELAJAR
Terdapat sebuah hubungan matematis
yang memungkinkan untuk menyatakan waktu yang diperlukan untuk menghasilkan
sebuah unit tertentu. Hubungan ini merupakan sebuah fungsi berapa banyak unit
yang sudah diproduksi sebelum unit dipertanyakan tersebut dan berapa lama waktu
yang diperlukan untuk menghasilkannya. Wlaupun prosedur ini menentukan berapa
lama waktu yang digunakan untuk menghasilkan unit yang telah ditentukan,
konsekuesi dari analisis ini lebih luas jangkauannya. Biaya menurun dan
efisiensi meningkat bagi perusahaan individu dan industri. Karena itu,
permasalahan besar pada penjadwalan akan terjadi jika operasi tidak disesuaikan
dari implikasi dari kurva belajar yang ada. Sebagai contoh, jika peningkatan
kurva belajar tidak dipertimbangkan ketika melakukan penjadwalan, hal ini dapat menghasilkan
tenaga kerja dan fasilitas produksi menjadi kosong pada sebagian waktu. Lebih
lanjut, perusahaan dapat menolak pekerjaan tambahan sebab mereka tidak
mempertimbangkan peningkatan efisiensi mereka sendiri yang diakibatkan oleh
adanya proses pembelajaran. Dari sisi rantai pasokan, yang menjadi perhatian
adalah dalam menegosiasikan berapa seharusnya biaya pemasok untuk produksi
lebih lanjut berdasarkan ukuran pesanan. Hal-hal tersebutmerupakan sedikit
pembahasan pada efek kurva belajar.
Sebelum menggunakan kurva belajar,
perhatikan beberapa hal berikut sesuai dengan ukuran:
- Karena kurva belajar berbeda pada setiap perusahaan, juga pada setiap industri, maka perkiraan untuk setiap organisasi harus dibuat, dan bukannya menerapkan kurva belajar perusahaan, industri lain.
- Kurva belajar sering berdasarkan pada waktu diperlukan untuk memproduksi unit-unit awal karena itu waktu tersebut harus akurat. Setelah informasi tersedia, maka perlu dilakukan evaluasi ulang.
- Segala perubahan pada karyawan, desain, atau prosedur dapat mengubah kurva belajar. Kurva bisa tetap pada suatu waktu yang pendek sekalipun akan jatuh pada jangka panjang.
- Sementara para pekerja dan proses membaik, kurva belajar yang sama tidak selalu dapat diterapkan bagi tenaga kerja tidak langsung dan bahan mentah.
- Budaya kerja, begitu juga ketersediaan sumber daya dan perubahan dalam proses, bisa mengubah kurva belajar.
No comments:
Post a Comment